Apasih Routing Itu ?

ROUTING


Routing adalah proses pengiriman data maupun informasi dengan meneruskan paket data yang dikirim dari jaringan satu ke jaringan lainnya. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol ) dari protokol tumpukan (stack protocol tujuh-lapis OSI.

FUNGSI ROUTING
Pada prinsipnya, router digunakan untuk menghubungkan dan meneruskan data antara dua atau lebih jaringan satu dengan jaringan lainnya. Saat ini router lebih dikenal sebagai alat untuk menghubungkan jaringan yang dipasang baik di perumahan, kantor, warnet, atau instansi lainnya untuk menghubungkan dengan internet. Router umumnya memiliki kemampuan untuk memblokir broadcast storm yang dapat memperlambat kinerja jaringan. Router sering disalahartikan dengan switch, namun kedua alat ini memiliki fungsi yang berbeda, yaitu pada router ia berfungsi sebagai penghubung jalan antara jalan jaringan satu dengan jalan jaringan lainnya. Sementara pada switch, ia berfungsi seperti jalanan yaitu mengumpulkan jaringan-jaringan yang ada ke dalam satu jaringan dan membentuk LAN (Local Action Network).

JENIS JENIS ROUTING
Routing Default, adalah routing yang digunakan untuk mengirim paket secara manual, sering digunakan pada jaringan yang hanya memiliki satu jalur keluar atau hanya bisa digunakan di lokal saja.
Routing Static, adalah router yang memiliki kabel routing statis yang settingannya diatur oleh administrasi jaringan secara manual.
Routing Dynamic, adalah router yang membuat tabel routing secara otomatis, dengan membaca lalu lintas jaringan dan tentu juga dengan saling berhubungan dengan router yang lain. Routing dinamis adalah routing yang paling mudah daripada routing default dan static.

PEMBAGIAN ROUTING
Routing di bagi menjadi dua yaitu routing langsung dan routing tidak langsung, berikut penjelasannya. 
Routing Langsung, Proses pengiriman data dari satu alamat IP ke alamat IP lainnya tanpa melalui sebuah Host. Contohnya : Misal ada komputer A dengan alamat IP 192.168.1.40 ingin mengirimkan data ke komputer B dengan alamat IP 192.168.1.50, maka proses datanya bisa langsung dikirim, sedangkan.
Routing Tidak Langsung, Proses pengiriman tak langsung, data yang dikirim akan melalui sebuah Host lain, misalnya data yang dikirimkan oleh Komputer IP 192.168.2.2 ke alamat IP 192.168.2.3 harus melewati IP 192.168.2.4 terlebih dahulu sebelum disampaikan ke alamat IP192.168.2.3 jadi untuk proses ini tidak bisa data langsung dikirim ke alamat tujuan, harus melewati host/alamat ip lain.

Share:

0 Comments:

Posting Komentar